Christmas is not coming this year

Ohh My 2021...

Hallo... dah lama ga nulis nih. Gak terasa sudah Desember saja. What a fucking year. Situasi pandemi terlihat membaik. Walaupun masih ada yang berjuang untuk survive di tengah kondisi yang tidak menentu. Momen-momen pada tahun ini sepertinya akan membekas agak lama. Dan apapun momen-momen itu pasti ada yang patut dipajang di blog ini.   

Positif Tapi Negatif

My! My! Time flies! One step and we're on the moon, next step into the stars

---Enya, My! My! Time Flies

Waktu ialah penanda proses kehidupan. Hari demi hari terlewat begitu saja. Waktu terasa cepat berlalu. Momen-momen perjalanan hidup yang tak tersulam. Seakan-akan hidup tak berpesan dan berkesan. Banyak langkah yang terlupakan. Seakan-akan melangkah tanpa tapak. Tak terasa tahun ini sudah tiba di bulan September.

SPEC OPS: THE LINE - A Sanity Check

Beberapa hari yang lalu, baru selesai main game Spec Ops: The Line. Tak asing bagi saya main game shooter dengan military storyline. Mostly Call of Duty franchise. Game ini sukses memberikan saya pengalaman yang belum pernah saya rasakan dengan game-game sebelumnya. Kesulitan game terus meningkat sejalan dengan alur cerita, ini sudah biasa. Semakin mendekati endgame, permainan semakin sulit. Tapi apa yang diceritakan, bernuansa bukan seperti game pada umumnya. Military storyline, pada umumnya membawa player sebagai tokoh pahlawan, orang baik, "the good guys" dan harus bertarung dengan si jahat, "the bad guys" untuk menyelamatkan atau mencegah sebuah event yang tidak diinginkan sang protagonis. Or sometimes the good guys turned into the bad guys, just because.

Kemanakah Kita Akan Pergi?

Somewhere over the rainbow

Apabila Anda pergi ke suatu tujuan, tahukah Anda tentang tujuan tersebut?  Apakah Anda mengetahui tempat tujuan tersebut sehingga Anda pergi ke sana? Mengapa Anda memilih untuk pergi ke tujuan tersebut?  Pernahkah Anda memikirkan atau menyadari bahwa apakah tujuan tersebut ada? Saat SMA saya sering diajak teman-teman pergi jalan-jalan ke luar kota. Waktu itu sering pergi dengan sepeda motor, kadang saya bonceng saja tak jarang juga bawa sepeda motor sendiri. It all started as small talk. Then we had the same idea and decided to go. Tujuan perjalanan kami bermacam-macam ada pantai, ke mall, ke rumah guru, ke gunung, atau cuma jalan naik motor saja.Tempat-tempat tersebut saya ada yang tahu tapi seringnya baru pertama kali ke sana.

Fuck it, I'll build my PC anyway (Chapter 5 - End)

The final piece of the puzzle

Yyyooooo.... 2021 has arrived. It is time to finish what we have started from last year. PC sudah bisa dipakai normal semenjak bulan Desember tahun lalu. Setup PC di ruang tengah karena pakai TV sebagai monitor. Kualitas gambar TV kurang memuaskan dan ingin PC ini diletakkan di kamar. Akhir-akhir ini gambar TV terlihat agak menurun. Saat layar hitam atau pixel TV seharusnya berwarna hitam ada kelihatan beberapa pixel yang tetap berwarna. Jadi semakin yakin untuk segera beli monitor baru. 

Setelah pencarian yang panjang, lihat spek disana-sini, nonton review macam-macam, akhirnya terpilih monitor apa yang dibeli. Monitor yang dibeli adalah Benq Mobiuz EX2510. Monitor ini berukuran 24.5 inch dengan resolusi maksimal 1920x1080 menggunakan teknologi layar IPS panel dan refresh rate 144 Hz serta 1 ms response time (MPRT). Ada berbagai macam fitur pada monitor ini, antara lain Freesync Premium, HDR, HDRi, dan teknologi eye care. Selain itu ada built-in 2.5 Watt speaker yang dapat memberikan kualitas audio yang sangat baik. Di sisi belakang monitor terdapat beberapa input yaitu 2 port HDMI v2.0, 1 port DisplayPort v1.2 dan 1 jack audio 3.5 mm. Laptop yang baru beli kemarin sama-sama pakai layar IPS. Tapi waktu dibandingkan bareng-bareng, beda banget warnanya. My eyes was having an orgasm while looking at the monitor. Ngetes nya pakai video Youtube ini dan ini. Pakai kualitas 1080p. And it was an amazing experience, majestic, blyatiful. So, I like the monitor yeah. Sayangnya ga bisa nyobain fitur Freesync. Banyak yang bilang G-Sync on Freesync monitor itu bisa terjadi, tergantung kompatibilitas monitor dan GPU. Monitor ini tidak true HDR, jadi fitur HDR bakal jarang dipakai. Lagipula dengan standard quality saja sudah bagus.

Final setup

Setelah monitor datang, malam hari saya lanjutkan dengan merangkai semua komponen di dalam kamar. Monitor di dalam kardus dalam kondisi terpisah. Bagian monitor terpisah menjadi 3 bagian yaitu layar monitor, stand monitor, dan kaki monitor. Perakitan monitor sangat mudah. Kemudian monitor yang sudah dirakit diletakkan di atas meja. Proses berikutnya adalah PC, keyboard, dan mouse dilepas dari tempat yang lama. Ngerakit di kamar ga makan waktu lama. Sejak awal emang udah di setting dimana naruh semua bagian-bagian PC. PC sudah beres di atas meja, langsung dipakai main sambil ngetes kualitas monitor ini. 

Gaming experience

Lately I've been playing No Man's Sky a lot. I have played it since 2019 with my laptop. It was okayish with mobile graphic on my laptop. But now... oohh maan... the planets... the stars... the creatures... With this monitor and GPU everything is beautiful. I just set everything to ultra and it runs 140 Hz smoothly. Below is some screenshots I made during my gameplay.

No Man's Sky is considered as a dead game by some. But the developers is still giving more updates and features. I watched some gameplay of the early release version. It was depressing and underwhelming. The released game was not met by the hype made by the trailers. A lot of bad reviews and many ask for refund. But after 2 or 3 years it's starting to get better. Last year this game won Best Ongoing at thegameawards. I think this game deserved that award. This game also nominated for Labor of Love at Steam Community Award.

I'm planning on replaying some games that I finished previously. Mass Effect Andromeda, Assassins Creed Odyssey, Fallout 4, and maybe checking on Conan Exiles again.

Fin

Demikianlah cerita tentang ngerakit PC sendiri. Ada beberapa hal mengharukan, sebagian lagi menyenangkan, penuh dengan usaha cari-cari info di sana-sini. Kalau dibilang menantang sih... menantang dompet dan kesabaran aja yah. Pengalaman ini akan jadi kenangan dan biar ga lenyap maka ditulis di blog. Masih ada sisi-sisi yang memungkinkan untuk dipoles lagi. Tapi, kisah bikin PC ini tamat dulu ya.