20 Desember 2019

#2019BanyakGanti

Sudah di Penghujung Tahun
Tak terasa sekarang sudah akhir tahun. Tahun ini tinggal gajian 1 kali dan THR Natal. Setahun sudah hampir berlalu, umur sudah bertambah. Apakah ada hal lain yang bertambah juga? Harta? Kebijaksanaan? Kedewasaan? Kesehatan jiwa dan raga? Sesuai dengan judul entri, di tahun 2019 ada banyak pergantian dan perubahan. For the better or worse, I don't know but let's hope for the best. Tentunya dari sederet kejadian tahun ini ada sepenggal cerita yang bisa dibagikan dan ditulis di blog.

Cerita
Rencana awal tahun 
Di awal tahun ini ada beberapa rencana yang ingin terjadi atau dilakukan. Tahun ini kepingin pindah kerja. Sebenarnya ini udah jadi keinginan sejak tahun lalu. Karena tahun lalu belum terjadi maka ingin supaya bisa kejadian tahun ini. Karena laptop lama sudah tua dan isinya mulai penuh, ada keinginan untuk beli PC. Budget di awal tahun udah ada, tinggal cari spek yang cocok dan pasang dirumah. Semenjak mas Diki pindah ke Sidoarjo akhir 2018, rumah sekarang saya sendiri yang urus. Ada rencana untuk beli tambahan peralatan buat urus rumah. Apalagi di depan rumah ada tanaman merambat yang harus rajin dipotong. Tahun ini mau ancang-ancang buat sekolah ke luar negeri. Lihat perjalanan karir dek Ian yang menarik jadi pengin juga sekolah di luar negeri, sekalian kerja di sana. Mungkin ada rencana lain yang saya tidak ingat.

Beli PS vita, laptop lama, laptop baru
Sejak lulus kuliah kepingin kalau udah kerja bisa punya PC. Tapi tapi tapi... Kondisi tidak memungkinkan. Space di rumah dan di kamar habis. Di rumah waktu itu tinggal saya dan dek Zaza. Dan dek Zaza ada rencana menikah tahun ini, jadi ada ruang lah setelah dek Zaza ikut suaminya. Seiring berjalan waktu ternyata anggota di rumah bertambah. Ada dik Bayu dan dik Tia. Tidak jadilah beli PC tapi setelah lihat-lihat handheld gaming, ku tertarik pada PS Vita. Handheld buatan Sony ini tahun ini adalah tahun terakhir produksi dan Sony tidak mengembangkan lagi handheld ini. Kenapa ga beli punya Nintendo aja? Handheld Nintendo memang banyak dan karena banyak itu jadi bingung mau beli yang mana. So, terbelilah PS Vita sebagai ganti beli PC. Selang beberapa bulan punya PS Vita, laptop lama rusak permanen. Terbelilah laptop baru. Ceritanya ada di entri lain.

Lewat tol trans-jawa
Mudik lebaran tahun ini lewat tol trans jawa. Yep, terimakasih pak Jokowi sudah buat tol yang beneran bebas hambatan. Emang sih harganya lebih mahal dibanding tol Surabaya - Gresik (Pantura). Lebaran tahun lalu udah lewat tapi masih fungsional, jadi masih gratis dan ada kendaraan roda dua yang lewat. Seru sih nyobain tol nya. Lebaran tahun ini perjalanan dimulai dari Pati ke Semarang. Ada acara lamaran adik sepupu. Setelah selesai, malam itu langsung perjalanan Semarang - Surabaya lewat tol trans jawa. Bingung sih, ngikutin Google Maps dibawa naik turun tol. Entah kenapa. Mungkin next bisa lewat tol terus dari Semarang sampai Surabaya. Ke Surabaya karena saya masih masuk kerja sampai H-1 lebaran. H-1 lebaran berangkat ke Solo dari Surabaya ya lewat tol trans jawa. Sampai rumah mbah Solo ga susah soalnya bapak masih ingat jalan-jalan di Solo. Karena tol relatif sepi jadi harus hati-hati kalau melaju dengan kecepatan tinggi.

Dek Zaza menikah, Di rumah tambah anggota
Menjelang istri mas Diki melahirkan, mas Diki dan istri pindah ke Sidoarjo. Itu sekitar pertengahan 2018. Di rumah sempet cuma berdua dengan dek Zaza. Selang beberapa bulan dik Bayu keterima di Ubaya. Daripada ngekos, ikut tinggal di rumah Surabaya aja. Hampir pertengahan tahun ketambahan dik Tia yang sekarang kerja di Surabaya. Karena jarak dari rumah ke kantornya dekat, jadi sekalian ikut tinggal di rumah. Anggota di rumah Surabaya jadi 4 orang lagi. Sempat kerepotan juga ngatur parkir kendaraan di car port. Ada 3 sepeda motor dan 1 mobil di car port yang sempit. Belum lagi kalau bapak mamah ke Surabaya bawa mobil. Di rumah berempat sampai bulan Agustus. Dek Zaza menikah di bulan Agustus. Setelah menikah langsung pindah serumah dengan suami yang masih di Surabaya aja. Sampai akhir tahun serumah bertiga. Mungkin kalau saya di rumah sendiri, saya ada space buat naruh PC. Tapi sudah punya laptop baru, jadi beli PC nanti saja.

Ahli K3
Di awal tahun sudah diminta kantor Jakarta untuk jadi ahli K3 di kantor Surabaya. Alasan nya sih karena kebutuhan aja. Spesifiknya ga pernah tau. Sampai sekitar bulan Juli saya diamkan saja. Sampai ditelpon lagi. Mintanya sudah digertak, kalau ga ikut training di Surabaya akan diikutkan training di Jakarta. Daripada ke Jakarta lagi, yasudah ikut training di Surabaya. Training dilaksanakan akhir Agustus. Ya pokoknya training lah, dateng, dengerin presentasi, kerjakan tugas, tes, lulus, selesai. Ga ambil pusing soalnya yang bayar kantor. Dan agak males juga. Yep nambahin kerjaan kalau jadi ahli K3. Ada laporan rutin yang harus dibuat dan dikirim ke Kementrian. I didn't sign up for this. Sampai sekarang masih belum jadi surat penunjukan dari kementrian jadi belum full fledged. I have no say in this matter. Ngikut aja apa kata kantor. Daripada diminta resign kalau nolak. Soalnya pernah kejadian sama driver kantor Surabaya. Karena dinilai kurang perform, diminta training di Jakarta, tapi orangnya ga mau, langsung diminta buat surat resign. Emang sih di tahun ini ada rencana mau resign. Tapi belum tahu mau kemana setelah resign. Karena udah kerja dan pegang uang sendiri, jadi ngeri rasanya kalau ga berpenghasilan. Konsekuensi lainnya adalah sekarang ga bisa resign semau sendiri. I feel caught in the middle. Maksud hati pengin resign tapi di sisi lain ngeri juga kalau harus nganggur dulu. Another sacrifice. At least I've got a job that pays me.
It's neither all good or all bad but all of it is important.
Ngopeni Rumah
Sekarang saya jadi yang paling tua di rumah. Merawat rumah jadi tanggung jawab. Dulu waktu masih ada mas Diki, masih bisa share kerjaan rumah. Sebenarnya sejak masih ngontrak pun, sudah biasa merawat rumah. Cuma sekarang harus nanggung semua biaya-biaya rutin. The real adulthood life is  marked by your responsibility to pay bills. Lots of bill. Tahun ini pertama kali bayar PBB. Harus lebih hati-hati buat mengatur pengeluaran pribadi. Biar rumahnya ga roboh. Sepotong kerjaan rumah bisa dibaca di entri lain. Selain pengeluaran, juga harus ngatur waktu buat ngerjain kerjaan rumah. Lebih gampang ngatur waktu masih kuliah dulu, karena masih banyak waktu luang. Sekarang weekend pun harus direncanakan agar ada waktu istirahat dan ngurus rumah. Ada kepuasan tersendiri kalau selesai ngerjain kerjaan rumah.

Konklusi tahun ini
So many changes and demons this year. But still I hold my ground. Even the ground itself is unstable and ready to collapse without warning. Hari-hari di tahun ini masih bisa diisi dengan senyuman. Tiap hari bisa bangun tuk melawan iblis-iblis yang sudah stand-by dan siap menyerbu. Dan bisa selamat sampai peraduan, tuk mensyukuri dan menyiapkan untuk hari esok. Tahun depan menyimpan banyak misteri. Harapan akan menyibak mereka satu per satu. Dan misteri terbesar yang akan terkuak adalah apakah saya tahun depan akan mati?

SEKIAN
***////***////----\\\\***\\\\***

31 Oktober 2019

Pekerjaan Rumah

Di rumah ada terpasang tiga AC, satu di kamar depan, satu di ruang TV, dan satu di kamar belakang. AC di kamar depan mesin outdoor nya diletakkan di atas cor-coran beton. Di tahun 2017 lalu, cor-coran beton nya keropos, jadi harus di remake. Pekerjaan remake cor-coran selesai di tahun yang sama. Cor-coran baru lebih tipis dari pada yang lama. Mesin outdoor AC sudah dipasang dan bisa dipakai seperti biasa. Namun, setelah pekerjaan remake tersebut, air buangan AC menggenang di cor-coran baru. Kalau air genangan sudah sangat banyak, air tersebut kemudian menetes di atas car port. Bila hal ini dibiarkan terus terjadi, maka cor-coran tersebut lama kelamaan akan keropos lagi dan lantai car port juga akan rusak. So I decided to fix this. Air buangan AC harus bisa mengalir ke selokan. Pekerjaan saluran buangan AC ini selesai dalam 2 hari.

Day 1
Berikut ini gambar kondisi cor-coran beton untuk landasan mesin outdoor AC.
 

Karena dibiarkan sejak lama, sudah mulai tumbuh lumut. Bekas genangan menunjukkan bahwa air yang keluar tidaklah sedikit dan mengering dalam waktu lama. Waktu itu bekas genangan masih agak basah dari buangan air AC setelah pemakaian malam sebelumnya. Gambar di bawah ini alat dan bahan yang digunakan:


Pipa pvc, sock, knee, klem semua berukuran 3/4 inch, paku beton, selang karet 1 inch. Bahan-bahan sudah dibeli seminggu sebelum pekerjaan dimulai. Alat yang digunakan palu, amplas, gergaji, lem pvc, cutter, meteran dan spidol. Hasil pekerjaan di hari pertama bisa dilihat di gambar berikut ini.


Setelah menunggu lem kering, AC dinyalakan untuk mengetes apakah ada kebocoran di sambungan. Setelah AC dinyalakan selama ±1 jam, tidak ada air yang menetes di ujung saluran. Kemudian saya cek di sambungan, tidak ada yang bocor. Akhirnya pipa saluran sedikit di angkat, barulah air AC bisa keluar. Sehingga saya buat sebuah penyangga kecil agar pipa saluran bisa agak miring dan air bisa mengalir. Pekerjaan di hari pertama dikerjakan selama 3-4 jam.

Day 2
Day 1 laid the ground work, and day 2 is finishing the work. Di hari pertama sudah bisa mengalirkan air buangan AC sampai ke ujung pipa, di hari kedua tinggal pasang selang ke selokan dan klem agar pipa dan selang tidak banyak bergerak.

Setelah selesai memasang selang dan klem, langsung dicoba. Dan hasilnya air bisa mengalir ke selokan. Pekerjaan hari kedua selesai hanya dalam 1 jam saja, karena tinggal sedikit pekerjaannya.

Side Project
Di hari kedua, selain menyelesaikan pekerjaan saluran air AC, ada pekerjaan lain yaitu mengganti selang pompa ban. Pompa ban ini dimiliki sejak tahun 2016 atau sejak pindah ke rumah Wonorejo. Cup pompa mengalami kerusakan setelah beberapa kali dipakai. Kerusakan tidak parah, pompa ban masih bisa dipakai walau ada kebocoran angin. Ini sekalian dikerjakan karena sudah lama dan pompa ban juga sering dipakai. Berikut ini dokumentasinya:
Cup nya sobek, kalau dipakai ada angin yang bocor

Sekalian ganti selangnya saja biar gampang

Selesai
Final
Capek sih ngerjakan ini, soalnya harus naik tangga untuk ngukur dan turun untuk gergaji pipa. Dan engga sekali dua kali saja naik turunnya. Lumayan lah pekerjaan rumah ini buat tambah pengalaman. Semoga saluran ini bisa berfungsi baik terus dan awet.

--- I made dis!! UwU ---
##UPDATE MEI 2020##

18 Oktober 2019

RESET

Enggan
Entah mengapa akhir-akhir ini jadi jarang ke gereja. Mulai sering ga ke gereja sejak 2-3 bulan lalu.  Selama ini enggan ke gereja tidak pernah sesering ini. Keinginan untuk tidak ke gereja sudah pernah muncul tapi akhir-akhir ini frekuensi nya meningkat. Sebulan cuma sekali bahkan tidak sama sekali pergi ke gereja. Rasa enggan muncul setiap Sabtu sore dan di hari Minggu. Di HP sudah pasang alarm jam 3 sore dan bunyi di hari Sabtu dan Minggu saja. Fungsinya untuk mengingatkan untuk ke gereja atau membangunkan untuk bersiap ke gereja. Seringkali alarm tersebut hanya didiamkan saja dan tidak ada tindakan yang konkret. Setelah alarm dimatikan, tidur lagi atau melanjutkan aktivitas lain. 

Alasan enggan ke gereja pun bermacam-macam. Mungkin karena bosan ke gereja yang sama berulang kali. Bisa saja ingin istirahat full di rumah selama weekend. Kalau siang agak sore setelah makan biasanya ngantuk terus tidur sampai agak malam, bangun-bangun sudah di atas jam 7. Atau habis begadang, jadi ga bisa bangun pagi buat ke gereja. Rasa enggan kadang juga muncul kalau cuaca ga mendukung. Setelah mas dan adik berkeluarga jadi sekarang kalau ke gereja mesti sendirian. Sebenarnya ke gereja sendiri sering dilakukan sudah sejak kuliah dulu, tapi belakangan ini bosan juga kalau pergi sendirian. Sering saya punya rencana untuk menghabiskan waktu weekend, tapi ternyata karena suatu hal rencana tersebut berubah atau gagal sehingga ga jadi ke gereja.

Waktu SD dulu pernah diberi tahu ada tipe orang katolik NaPas. Orang katolik napas adalah orang katolik yang ke gereja hanya waktu NAtal dan PASkah saja. Saat itu kukira tidak mungkin ada seorang katolik yang menjadi seperti itu. Karena masih anak-anak pemikiran masih belum mendalam tentang berkehidupan katolik. Tidak mungkin seorang katolik hanya pergi ke gereja kalau hari raya natal dan paskah saja, karena setiap minggu pasti harus ke gereja sebagai kewajiban seseorang yang beriman katolik. Dan terlihat bahwa akhir-akhir ini saya akan menjadi seperti itu. Gairah menjadi seorang katolik kelihatan mulai terkikis. Rasa enggan ke gereja memberi sinyal bahwa ada perubahan dalam berkehidupan katolik saya. Sebenarnya takut dan sedih juga kalau beneran jadi seperti itu. Hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi terus menerus. It has to be a phase of my life. Just a phase, nothing more!
It was a dark time for my faith. But deep down I know that this must end.  I guess this is where my guilty conscience kicks in. 

Reset
Kalau ke Malang sukanya naik motor. Ke Malang naik motor, kira-kira perjalanan 2-3 jam. Naik motor itu pasti kepanasan, kedinginan, dan kehujanan. Di jalan kepanasan, kedinginan, dan kehujanan ini menjadi sebuah refleksi perjalanan hidup saya. Selama perjalanan pasti ada flashback tentang kejadian-kejadian masa lalu. This is a chance for me to reconnect with my past. Hidup bukan di masa lalu, hidup itu di masa sekarang, tapi tidak serta-merta bisa melupakan masa lalu, karena masa lalu adalah yang berjasa menjadikan siapa diri saya saat ini. Kadang kalau keinget momen-momen zaman dulu, bisa senyum-senyum sendiri. This can cause a spark of happiness. Ini juga jadi alasan mengapa saya suka ke Malang naik motor.

Gereja St. Andreas Tidar jadi gereja favorit di Malang. Waktu masih awal-awal kuliah, sering main ke kosan temen di daerah Tidar situ. Kalau main di waktu weekend, pasti ke gereja itu untuk misa. Kalau pas bosen ke gereja di Surabaya, pergi ke sana. Kawasan Tidar termasuk daerah perbukitan dengan hunian elite. Tempatnya sejuk, tenang, jauh dari keramaian walau masih di sekitar kota Malang saja. Ini menjadi daya tarik bagi saya untuk misa di sana saat ingin refreshing. Di dalam gereja pun nyaman. Kalau pas misa pagi hawanya masih dingin, sedangkan waktu misa sore hawanya tidak sepanas di Surabaya. Setiap kali misa, gereja tidak penuh, ada jarak duduk antara umat satu dengan yang lainnya, mungkin karena umatnya sedikit. Paduan suaranya juga enak, kalau nyanyi tidak terlalu keras dan tempo menyanyi santai. Beda dengan di Surabaya, mau misa kapan pun pasti duduk dempetan, paduan suaranya pas nyanyi dicepet-cepetin kan biar cepet selesai misanya, soalnya umatnya banyak. 

Akhir-akhir ini sering ada keinginan untuk misa di Malang, cuma ga bener-bener direncanain. Hari itu Sabtu, 12 Oktober 2019. Habis nyervis sepeda motor, mumpung sendirian di rumah, mau misa di Malang aja. I was being random at that moment. No plan, just go! Siang habis makan siang berangkat sekitar jam setengah satu. Di Surabaya jam segitu masih panas-panasnya, di Sidoarjo agak macet dan masih panas. Baru setelah keluar Porong arah Gempol, langit bagian selatan kelihatan mendung. Masuk Lawang sebentar terus hujan. My first rain in the season. Sering juga waktu dulu, ngerasain hujan pertama pas perjalanan ke Malang. Baru mau masuk kota Malang hujan mereda. Sekitar jam setengah empat sudah di sekitar Tidar. Jalan dulu naik ke perumahan elite sekitar Univ Ma Chung, sambil nunggu waktu misa. Jam empat seperempat sudah sampai gereja. Di luar gereja banyak orang memakai pakaian atasan putih dan bawahan hitam. Ternyata sore itu ada penerimaan sakramen Krisma dan diberikan oleh bapa uskup sendiri. Sedikit kaget juga karena jarang bisa misa dengan uskup Malang. Karena ini bulan Rosario, sebelum misa ada doa Rosario dulu.  

Inilah saat tombol reset ditekan. Sebelum pemberian sakramen Krisma, ada pembaruan janji Baptis. Kukira pembaruan cuma bagi yang akan menerima sakramen Krisma. Ternyata uskup mengajak seluruh umat untuk mengikuti pembaruan janji Baptis. It came to me as a shock. Sungguh pun aku tak menduga dan menyangka ini beneran terjadi. Satu per satu janji dibacakan. Dan setiap jawaban memberikan ku alasan untuk kembali menjadi seorang katolik yang ku banggakan. And my oath renewed as I stood there. God works in His mysterious ways. I'm just a mere insignificant speck of dust in this gigantic universe drifting along the river of time. Once again God touched me, giving me reason to be someone I once was. In that very moment God was trying to get me back on track. A second wind, a chance to begin again.

Reset

Begin again. . .
Setelah misa selesai, hari sudah malam. Sekitar jam tujuh ku mulai perjalanan kembali ke Surabaya. Ku rasakan kesejukan dalam hati setelah mengikuti misa sore itu. Ini menjadi moodbooster untuk memulai seminggu selanjutnya. Semoga kesempatan untuk memulai lagi ini membuka lembaran baru untuk kehidupan iman saya. Sekian entri ini, Damai di Bumi.

In an instant, life could change and now and then begin again...  DreamTheater, 2016

Proficiat Krismawan Krismawati Paroki St. Andreas Tidar. Berkah Dalem!

22 Juli 2019

Laptop Baru brad.. (2)

YEP.. sudah baca judul entri, pasti akan bahas Laptop Baruu niih. Silakan baca entri tanggal 17 Juli 2012, tentang beli laptop baru untuk pertama kalinya.

HP431 - Laptop Lama, Powerful, Penuh Drama
Kalau sudah baca entri 17 Juli 2012, pasti tahu kalau laptop yang dibahas di situ adalah HP 431. Di entri itu dibilang laptop baru, tapi sekarang sudah jadi laptop lama. Laptop ini sudah menemani sepenggal perjalanan hidup saya dan setia sampai tahun 2019. Laptop ini powerful karena dengan core i5 generasi ke 2 sudah menjajaki berbagai macam komputasi, simulasi dan menjalankan program yang stressful. Waktu masih kuliah, sering dipakai untuk progam kalkulasi matematis dengan data yang banyak. Juga dipakai untuk simulasi elektronik saat mendesain secara digital maupun analog. Image processing adalah proses yang paling stressful yang pernah dilakukan. Secara sebuah citra (image) berisi data matriks yang sangat banyak dan dapat dimanipulasi secara masif. Bicara banyak dan masif pun sebenarnya hanya citra 640x480 dengan citra biner. Untuk citra lebih besar dan kekayaan warna yang lebih, masih belum pernah dilakukan. Skripsi image processing saya untuk pengenalan orang dengan HOG frame rate sangat rendah yaitu dibawah 2 fps. Dengan multi threading bisa meningkatkan sampai 4 fps saja. Loh katanya powerful, tapi kok lemot yah? Buat skripsi sarjana saja kok, gak perlu muluk-muluk. Yang penting program bisa jalan sesuai dengan judul skripsi, hehehe. Ruang untuk optimasi masih ada, tapi tidak didalami. Mungkin akan didalami kalau lanjut kuliah. Software yang dipakai ms office, visio, corel, matlab, visual studio, proteus, opencv, python, eclipse, dan pemrograman mikrokontroler yang bermacam-macam.

Dan pastinya laptop untuk gaming. Waktu masa kejayaanya: skyrim, cod modern warfare 1-3, nfs hot pursuit, blades of time, remember me, left 4 dead 2, dynasty warrior 7, warcraft 3. Waktu sudah redup: minecraft, counter strike source, gems of war, diablo 2, star wars jedi academy, star wars republic commando, hellgate london, caesar 3, stardew valley, age of empires 2

Spek terakhir bisa dilihat di gambar berikut:

Spek terakhir karena dalam pemakaian selama ini ada beberapa kali perubahan yang dramatis. Powerful yes, but Robust no. Laptop ini saya nilai kurang tangguh karena banyak drama kerusakan-kerusakan yang terjadi. Beberapa drama yang masih diingat:
  1. Belum setahun dipakai, harddisk rusak. Lupa merek dan kapasitas harddisk original tapi kapasitas kira-kira 600 GB an. Waktu itu ganti harddisk sekalian tambah RAM. Harddisk baru merek Toshiba 500GB masih dipakai dan healthy (no bad sector) sampai sekarang. RAM saya tambah 2 GB. Dan ada sedikit trobel pada bluetooth.
  2. Graphic card rusak. ATI Radeon HD 6470M 2GB graphic card utama laptop ini rusak. Waktu itu layar blank, terus dibawa ke Hi-Tech Mall, di diagnosis graphic card rusak. Setelah diservis, driver graphic card tidak bisa jalan (idk why until now). Ini pukulan kritikal bagi saya, secara ini powerhouse untuk hasrat gaming saya. Akhirnya pakai integrated graphic Intel HD 3000. Integrated graphic ini nebeng di processor dan sangat terbatas. Overheating adalah drama yang paling sering dialami sejak graphic card ATI rusak.
  3. Drama layar blank, berulang kali terjadi dan bila terjadi pasti berlarut-larut, lama, dan menghambat pekerjaan. Waktu dicek diagnosis macam-macam, seperti poin 2, IC regulator rusak, IC charging rusak, dan mungkin ada beberapa kerusakan lain yang saya lupa.
  4. Drama terakhir dan penutup cerita laptop ini, well mostly this drama was caused by me. Ku tak tahu bahwa poin 2 adalah point of no return/repair. Problem ini mau saya benahi dengan mengganti graphic card yang tidak kompatibel dengan drivernya dengan graphic card baru. Laptop di Hi-Tech Mall sekitar 4 bulanan tanpa hasil. Laptop yang semula berjalan baik, malah jadi tidak karuan. Karna servis laptop menyerah, laptop saya bawa pulang dengan layar blank.
Struk Servis Terakhir

Overall, we've been through a lot. During all my ups and downs, this laptop never left me. Banyak kenangan dengan laptop ini.

ASUS GL553VD - Laptop Baru Tapi Second, High Potential
Sebenarnya ga ada rencana beli laptop baru di tahun ini. Impian nya sih beli PC gaming, hanya saja di rumah udah ga ada tempat lagi untuk naruh satu set PC. Tambah lagi awal tahun ini sudah beli PSVita, handheld buatan Sony. Tapi berhubung laptop lama sudah K.O dan masih ada kebutuhan komputer, maka saya cari laptop baru saja yang lebih powerful dari yang lama.
Setelah cari-cari referensi spek dan harga, ketemulah dengan ASUS GL553VD di olx. Barang second pemakaian baru 2 tahunan lah. Kondisi masih mulus, semua masih berfungsi oke tanpa masalah. Belinya COD di Malang hehehe. It was a good deal.

Spek terbaru bisa dilihat di gambar di bawah:

Laptop ini high potential, maka setelah dibeli saya modifikasi yaitu, penambahan hard disk laptop lama 500GB dengan caddy dan penambahan RAM 8GB. Masih ada potensi modifikasi yaitu penambahan SSD M2. Well, harga SSD M2 relatif lebih mahal daripada SSD SATA. Mungkin akan dipasang saat sudah ada budget.
Slot SSD M2 masih kosong
Sejauh ini, laptop cuma dipakai buat gaming aja, belum dicoba untuk simulasi atau buat perhitungan matematis lainnya. Akan dicoba, kalau kuliah lagi kali yak. Gaming experience dengan laptop ini belum banyak, antara lain no man's sky, imperium romanum, lord of the ring conquest, left 4 dead 2.

Dari beberapa game yang sudah dimainkan, no man's sky yang paling berat. Di resolusi 1080p medium graphic setting bisa dimainkan 30fps stabil saat power plugged in dan 23-30fps saat power unplugged. Graphic card yang digunakan berbeda saat power plugged in dan unplugged. Memang saya setting medium graphic dan frame rate limit di 30fps supaya ga terlalu panas. Ada sih keinginan nyoba frame rate di 60fps and above hehehe.

Belum banyak cerita dengan laptop ini, karna baru dibeli bulan Mei kemarin. So, to conclude this entry, auld lang syne for HP431, you will be remembered. Let's rock the world GL553VD!!

15 Mei 2019

Nasib

Entri kali ini akan membahas sepenggal nasib saya. Keberuntungan adalah salah satu bagian di hidup saya. Dikutip dari kbbi online



"Luck is not a random positive event that happen in your life. It requires two element,  readiness and opportunity." --- Daniel Krisrenanto, 2019

Perjalanan hidup manusia tidak selalu mulus. Sering saya mengalami kegagalan dan mengecewakan orang lain. Kalau ditanya kenapa bisa begitu, sering saya jawab Yo Ora Bejo.

Melihat pengalaman hidup saya keberuntungan tidak terjadi begitu saja. Keberuntungan bisa terjadi jika dan hanya jika ada kesiapan dan kesempatan. Percuma kalau siap tapi tidak ada kesempatan atau tidak mencari kesempatan. Begitu pula kesempatan tidak dapat diraih, jika dalam kondisi tidak siap. Pertemuan antara kesiapan dan kesempatan akan membuahkan keberuntungan. Selain itu untuk mempertemukan dua hal tersebut harus ada pengambilan keputusan. Keputusan untuk mengambil kesempatan harus dipertimbangkan dengan kesiapan. Keputusan untuk mempersiapkan diri harus melihat apakah kesempatan itu sebanding dengan kesiapan yang dimiliki. Penilaian kesiapan diri berbeda-beda, tergantung sang penilai. Tak jarang penilaian dari mata sendiri tidak sama dengan mata orang lain. Persiapkan diri secara menyeluruh. But remember, you can't impress everyone. Dan semua yang dipaksakan akan memburuk dalam jangka panjang. So, sometimes you have to let go. Legowo dan terimalah realitas. They say, you can be whatever you want to be. Tapi realitanya kita punya batasan. Untuk melampaui batasan harus ada pengorbanan. Therefore, find opportunity worth the sacrifice
Took the opportunity, considered not ready

To tell the truth, I'm picky. Tidak semua kesempatan selalu diambil. Sering juga karena kebanyakan pertimbangan, kesempatan berlalu begitu saja. Atau kesempatan itu tidak sebanding dengan pengorbanan. Katanya hidup ini cuma sekali so lakukan apa pun yang diinginkan. Statemen itu ga salah sih. Semua keputusan pasti ada konsekuensinya. Either positively or negatively.

"The decisions I made are the ones that make me what I am today" --- Daniel Krisrenanto, 2019

Setiap keputusan yang diambil pasti ada konsekuensinya. You can make decision, but in the end your decision made you (my new year quote). 

"Sometimes you gotta say 'Fuck it' and let the shit going down" --- Daniel Krisrenanto, 2019

Bicara soal batasan, ada hal-hal di hidup ini yang tidak bisa dikendalikan. Ada hal-hal diluar kemampuan yang terjadi. And that's when life hits you. Life gives you lemon but you can't make lemonade. Ini yang susah kalau yang terjadi di luar yang dikehendaki dan sulit diterima. Sulit diterima karena bukan konsekuensi yang diharapkan. This kind of demon is the one that drags you down. Ya bilang aja, Yo Ora Bejo. Accept it in your miserable part of your life. And say 'shit happens, good bye'. 


Putus asa? Merasa pengorbanan sia-sia? Rasa khawatir berlebihan? Susah move on. Lelah untuk moving forward. Ekspektasi tinggi tapi tanpa harapan. Ingatlah :


Dan yaqueen lah bahwa :
"The sun'll come up tomorrow"  --- Annie, 1999

10 April 2019

Mari masuk

Sudah lama tidak menulis di halaman ini. It's good to be back. Entri terakhir itu tahun 2012. Sekarang sudah April 2019. Banyak hal terjadi selama 7 tahun tersebut.  Kelulusan dan pekerjaan pertama menjadi sorotan di 7 tahun tersebut.  Sisanya cerita biasa saja. Plain and simple, that's my life. Ini mau nulis lagi untuk menuangkan ide dan sepenggal cerita perjalanan hidup yang plain and simple. 

2019 New Year Quote 
PLTU
Audoli Bertola VABX 80G/4 c/w ABB M3BP 132S (1)

Audoli Bertola VABX 80G/4 c/w ABB M3BP 132S (2)


Konser (?)


Teduh

The Flight That Defines





"This is my definition of city of angels. It's a place where dreams do come true and nightmares get real" --- Daniel Krisrenanto, 2019
Ialah Surabaya, kota Pahlawan. Kota dimana cita-cita bisa tergapai dan semua doa mendapat jawaban. Hidup memang tidak selalu lancar. Petaka tak jarang terjadi. Iblis bertebaran di sudut-sudut kehidupan, membawa kesedihan dan duka. Namun setiap iblis yang dihadapi, pasti ada makna dan pesan yang dapat dipetik. Face your demons at daily basis. It's wonderful.